sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Arus Modal Asing Keluar Disebut KSSK Dua Kali Lipat Krisis 2008

Market news editor Shifa Nurhaliza
11/05/2020 10:45 WIB
Derasnya arus modal asing yang keluar (capital outflow) selama masa pandemi covid-19 membawa pengaruh bagi stabilisasi sistem keuangan nasional.
Arus Modal Asing Keluar Disebut KSSK Dua Kali Lipat Krisis 2008. (Foto: Ist)
Arus Modal Asing Keluar Disebut KSSK Dua Kali Lipat Krisis 2008. (Foto: Ist)

"Sementara saat ini untuk periode Januari-Maret lalu saja, capital outflow Rp145,28 triliun, lebih dari dua kali lipat pada saat terjadi guncangan krisis global, magnitude ini yang menjadi perhatian utama KSSK," imbuh menkeu.

Kepanikan di pasar keuangan, ditambahkan Sri Mulyani, memang terjadi secara global dan terlihat dari sisi CBOE Volatility Index yang mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Dan berakibat pada investor asing yang ikut menarik modalnya dari negara-negara emerging market, termasuk Indonesia.

Derasnya capital outflow, ungkal menkeu, membuat nilai tukar rupiah sangat bergejolak. Pada Februari 2020, kurs rupiah masih berada di kisaran Rp14.318 per dolar AS.

"Namun memasuki pekan kedua Maret terjadi pelemahan ke Rp14.778 per dolar AS, dan berlanjut ke level terendah pada 23 Maret ke Rp16.575 per dolar AS," tutup Sri Mulyani. (*)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement