Kondusifitas perekonomian nasional di tengah suhu politik yang kian memanas jelang Pilpres 2024, misalnya, melambungkan proyeksi sejumlah analis bahwa IHSG memungkinkan untuk kembali bertengger di level 7.000-an.
Sentimen positif tersebut, sepertinya, bakal beradu pengaruh dengan 'maju-mundur cantik'nya perekonomian domestik AS seiring fluktuasi inflasi di Negeri Paman Sam itu dalam beberapa waktu terakhir.
Dengan kondisi tersebut, kabar dari Bank Sentral AS, Federal Reserves (The Fed), seolah menjadi hal yang paling ditunggu bagi pelaku pasar, baik asing maupun domestik, untuk dapat menentukan arah langkah investasinya ke depan.
Maka, dengan milestone pelemahan yang telah empat kali terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, yaitu pada 2013, 2015, 2018 dan 2020, kiranya bakal ke mana kah arah laju IHSG di sepanjang tahun ini menurut Anda? (TSA)