Dua Kali Lipat
Terakhir kali IHSG mampu menembus level 7.000-an adalah saat pertengahan kedua tahun lalu, di mana laju indeks sempat ditopang oleh kegamangan investor global terhadap situasi geopolitik internasional.
Meski, dengan kondisi tersebut pula, keseimbangan suplai dan permintaan pangan dan energi dunia menjadi terganggu, sehingga memicu fluktuasi harga komoditas yang kemudian berimbas buruk pada pergerakan indeks.
Namun demikian, bila ditarik setidaknya 10 tahun ke belakang, performa IHSG bisa dinilai sangat memuaskan, dengan lonjakan akumulatif lebih dari 60 persen.
Pada pembukaan perdagangan Januari 2013 lalu, IHSG tercatat masih berada pada 4.329,98, atau berjarak 3.400 poin lebih dari posisi indeks saat ini.
Pada tahun itu, langkah IHSG cukup ringan hingga sukses mencatatkan level tertingginya pada 17 Mei 2013, dengan duduk santai di level 5.145,68. Meski, pada 6 September 2013 sempat tengkurap di level terendah pada 4.072,35.