Sementara, menurut amatan CGSI Sekuritas, harga batu bara masih bergerak sideways.
Pihaknya masih tetap bearish pada sektor batu bara. Namun CGSI melihat, kinerja kuartal II-2024 sebagai katalis yang potensial.
“Di antara estimasi kami, kami memperkirakan kinerja keuangan ADRO akan melebihi ekspektasi konsensus. Saat ini sahamnya diperdagangkan pada 6,9x FY24F PE [rasio price-to earnings untuk proyeksi tahun fiskal 2024],” tulis analis CGSI. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.