sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Auditor Layangkan Opini Disclaimer, Bagaimana Keberlangsungan Bisnis Onix Capital (OCAP)?

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
28/03/2023 13:31 WIB
Auditor melayangkan opini disclaimer atau tidak menyatakan pendapat terhadap kondisi keuangan PT Onix Capital Tbk (OCAP).
Auditor Layangkan Opini Disclaimer, Bagaimana Keberlangsungan Bisnis Onix Capital (OCAP)? (Foto: MNC Media)
Auditor Layangkan Opini Disclaimer, Bagaimana Keberlangsungan Bisnis Onix Capital (OCAP)? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kantor Akuntan Publik (KAP) Mirawati Sensi Idris melayangkan opini disclaimer atau tidak menyatakan pendapat terhadap kondisi keuangan PT Onix Capital Tbk (OCAP).

Sejumlah alasan melatarbelakangi pernyataan tersebut, termasuk laporan rugi komprehensif yang diderita OCAP senilai Rp31,67 miliar, defisit saldo Rp280,94 miliar, hingga defisiensi modal Rp226,68 miliar pada laporan keuangan tahun buku 2022.

OCAP juga memiliki saldo pinjaman kepada pemegang saham senilai SGD12 juta dan USD825 ribu atau total setara Rp152,88 miliar yang telah jatuh tempo. Namun, perusahaan belum menerima persetujuan perpanjangan periode pinjaman.

"Kondisi tersebut telah menimbulkan ketidakpastian signifikan tentang kemampuan grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya," tulis auditor dalam laporan keuangan OCAP, Selasa (28/3/2023).

Ketidakpastian bisnis OCAP juga ditambah saat perusahaan menyetujui pembubaran PT Onix Sekuritas (OSEK), selaku entitas anak, yang izinnya telah dicabut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Desember 2021.

Laporan keuangan 2022 mencatat OCAP menderita rugi bersih mencapai Rp31,68 miliar, alias bengkak 241,21% yoy dibandingkan 2021 yang mencatat rugi Rp9,28 miliar.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen OCAP belum memberikan keterangan kepada publik ihwal kinerja full year mereka tahun 2022.

Pada pertengahan 2022, Direktur Utama OCAP Tjie Ping Astono Setiadi mengatakan sedang berupaya mencari investor strategis agar dapat menjadi penyelamat atas hidup-matinya perusahaan.

Ia memastikan tak akan lagi kembali ke bisnis sekuritas, dan sedang melirik bidang bisnis baru. "Kami masih belum bisa sounding bisnis apa nantinya, cuma pembicaraan dengan investor sudah ada," terangnya (7/6/2022).

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement