"Kita sedang menantikan reli di awal pekan ini, karena tekanan jual yang cukup banyak pada minggu lalu," kata Chief Investment Strategist CSRA Research, Sam Stovall, dilansir Reuters, Senin (27/2/2023).
Konsensus pasar memperkirakan ada kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Federal Reserve bulan Maret 20223. Sementara indikator Fedwatch meyakini The Fed akan kembali mengerek bunga mereka 25 bps, dengan puncaknya sebesar 5,38 persen pada September 2023.
Proyeksi ini muncul setelah indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) melonjak 5,4 persen.
Sebagaimana diketahui, metrik yang sering digunakan The Fed untuk mengukur inflasi itu dikhawatirkan dapat semakin memperketat kebijakan moneter.
"Februari secara historis adalah bulan terburuk kedua tahun ini untuk bursa saham. Jadi investor menyimpulkan ada kemungkinan saham bisa reli setidaknya dalam waktu dekat," pungkas Sam. (RRD)