sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bangkok Bank Buka Suara Soal Transaksi Crossing Rp1,6 Triliun di BNLI

Market news editor Rahmat Fiansyah
26/08/2024 07:02 WIB
Bangkok Bank selaku pemegang saham pengendali BNLI buka suara soal adanya transaksi crossing saham senilai Rp1,6 triliun.
Bangkok Bank selaku pemegang saham pengendali BNLI buka suara soal adanya transaksi crossing saham senilai Rp1,6 triliun. (Foto: dok. Bank Permata)
Bangkok Bank selaku pemegang saham pengendali BNLI buka suara soal adanya transaksi crossing saham senilai Rp1,6 triliun. (Foto: dok. Bank Permata)

Setelah transaksi itu, kata Chaiyarit, porsi kepemilikan Bangkok Bank di saham BNLI menyusut dari 98,71 persen menjadi 93,94 persen.

Harga saham BNLI menyentuh batas auto rejection atas (ARA) selama dua hari berturut-turut yakni pada 22-23 Agustus 2024. Harga sahamnya naik 55 persen dari Rp935 menjadi Rp1.455.

OJK dan BEI sebelumnya telah menyetujui permohonan BNLI yang memberikan perpanjangan pemenuhan kewajiban minimal saham yang beredar di publik (free float) hingga 7 Oktober 2024. Dengan demikian, BNLI memenuhi rencana tersebut tepat waktu dan terhindar dari potensi masuk papan pemantauan khusus.

Sebagai informasi, Bangkok Bank mengakuisisi BNLI dari PT Astra International Tbk (ASII) pada 2020 sebesar 89,12 persen dengan kesepakatan atas valuasi Bank Permata sebesar Rp33,66 triliun. Setelah mengakuisisi BNLI, Bangkok Bank wajib melakukan tender penawaran wajib kepada pemegang saham publik lainnya yang tersisa 10,88 persen.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement