Saat ini, perseroan tengah fokus membangun data center keduanya, EDGE2. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi perseroan untuk memperkuat posisi sebagai penyedia layanan infrastruktur digital yang andal dan berstandar internasional.
Sejauh ini, proses pembangunan data center tersebut masih berlangsung dengan progres 92 persen. EDGE2 yang memiliki kapasitas 23 MW ditargetkan bisa diselesaikan pada 2026.
Pada 6 Oktober 2025, perseroan juga mengamankan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) sebesar Rp5,5 triliun. Utang ini rencananya digunakan untuk refinancing utang lama, membiayai proyek EDGE2, dan kepentingan korporasi pada umumnya.
(Rahmat Fiansyah)