Untuk itu, SBMA siap memberikan dukungan bagi rumah sakit-rumah sakit di pulau Kalimantan untuk penyediaan oksigen medis untuk keperluan pelayanan bagi para pasien Covid-19. Seberapapun pasokan oksigen yang dibutuhkan rumah sakit, SBMA siap melayaninya.
"Berkaca pada pengalaman saat gelombang kedua (kasus Covid-19) kemarin, kami mampu memproduksi 2.500 tabung per hari dengan catatan tabung tersedia," ujar Iwan dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).
Diakui Iwan bahwa setiap kenaikan kasus Covid-19, permintaan oksigen medis di rumah sakit juga turut meningkat. Peningkatan permintaan ini turut memacu pendapatan perusahaan. Diketahui kontribusi dari pemenuhan gas untuk sektor kesehatan dan personal pada pendapatan perseroan tahun lalu mencapai 10 persen.
Dijelaskan Iwan bahwa peningkatan permintaan oksigen medis juga terjadi di Kalimantan. Sebagai contoh beberapa rumah sakit yang meningkatkan ordernya berasal dari wilayah di Tanjung
Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Nunukan dan Tarakan. Rumah sakit yang ada di wilayah tersebut sempat terjadi krisis oksigen medis terutama saat varian Delta meningkat sangat drastis pada Juli - Agustus 2021 lalu.