"Kalau untuk saat ini permintaan oxygen medical relatif masih normal namun kenaikannya terasa di hub kami yang di Bontang terutama untuk suplai ke RSPP Sangatta juga di Balikpapan," ulas Iwan.
Dia berharap kasus Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia dapat segera turun kembali sehingga aktivitas industri dan bisnis secara nasional dapat kembali pulih.
Pihaknya menjamin kebutuhan oksigen medis khususnya untuk di Pulau Kalimantan dapat terpenuhi.
"Kami juga tetap siaga menghadapi varian Omicron. Belum lama ini kami diundang oleh pemerintah Kota Balikpapan bersama kepolisian daerah Kalimantan Timur untuk membahas ketersediaan oksigen medis. Kami menjamin ketersediaan stok aman," lanjut Iwan.
Demi mencukupi kebutuhan oksigen medis dan juga gas industri yang terus meningkat, SBMA berencana membangun pabrik baru dengan nilai capex (capital expenditure) sekitar Rp30 miliar.