Tjandra menambahkan bahwa kolaborasi BNC dengan Akulaku akan meningkatkan literasi keuangan dan akses masyarakat Indonesia kepada lembaga keuangan khususnya perbankan. Sehingga baik individu dan bisnis memiliki akses terhadap produk dan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau. Juga memenuhi kebutuhan mereka dan disampaikan dengan cara yang bertanggungjawab serta berkelanjutan.
Di tahap awal kolaborasi ini berfokus pada sinergi ekosistem dalam beberapa lini, seperti e-commerce, P2P, dan multifinance yang nantinya dimungkinkan juga memasuki ekosistem tersebut dan menjangkau customer base Akulaku yang berjumlah tujuh juta pengguna.
“Pastinya kami mendapatkan keuntungan integrasi ekosistem antara pengguna Akulaku dan BNC yang dapat mendukung berkembangnya customer base kedua perusahaan. Selain itu, Akulaku juga berkomitmen untuk mendukung transfer of knowledge dan technology untuk bersama-sama membangun BNC menjadi bank digital yang terkemuka di Indonesia," kata dia.
PT Akulaku Silvrr Indonesia merupakan bagian dari Akulaku Group yang menyediakan layanan di bidang e-commerce dan keuangan digital terkemuka di Asia Tenggara yang beroperasi di empat negara besar: Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Menargetkan pasar negara berkembang dengan kelompok konsumen yang kurang terlayani tetapi berkredibilitas dengan pertumbuhan cepat. Akulaku saat ini menyediakan layanan perbankan digital, kredit konsumen, investasi digital dan broker asuransi kepada pengguna, memenuhi kebutuhan keuangan untuk berbagai pelanggan.
Direktur Akulaku Silvrr Indonesia, Herryson mengatakan bahwa investasi di BNC adalah bentuk komitmen perusahaan untuk memperkuat kolaborasi dan kapasitas ekosistem Akulaku dari sisi bank digital. Langkah ini adalah bagian dari rencana bisnis jangka panjang perusahaan untuk semakin meningkatkan pertumbuhan konsumen.