Akulaku berharap peningkatan investasi ini dapat semakin membantu dalam upaya meningkatkan aksesibilitas fasilitas perbankan untuk masyarakat luas serta mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia.
"Sebagai pemegang saham pengendali, Akulaku akan selalu berkomitmen dalam mendukung usaha BNC terkait penambahan modal dan transformasi digital. Ke depannya kami berharap agar BNC dapat terus memberikan layanan perbankan digital yang dapat diandalkan serta berpartisipasi dalam peningkatan inklusi keuangan Indonesia," ucap Herryson.
Sebagai informasi, saat ini porsi kepemilikan saham di Bank Neo Commerce sebagai berikut: PT Akulaku Silvrr Indonesia sebesar 24,98%, PT Gozco Capital Indonesia sebesar 16,53%, Yellow Brick Enterprise Ltd sebesar 11,10%, Rockcore Financial Technology Co. Ltd sebesar 6,12% dan masyarakat sebesar 41,27%. (NDA)