sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banyak Tekanan, Saham Unit Mobil Listrik Evergrande Anjlok 26 Persen

Market news editor Anggie Ariesta
27/09/2021 15:30 WIB
Saham anak usaha China Evergrande, New Energy Vehicle Group Ltd anjlok 26% pada perdagangan bursa hari ini.
Saham anak usaha China Evergrande, New Energy Vehicle Group Ltd anjlok 26% pada perdagangan bursa hari ini. (Foto: MNC Media)
Saham anak usaha China Evergrande, New Energy Vehicle Group Ltd anjlok 26% pada perdagangan bursa hari ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel- Saham anak usaha China Evergrande, New Energy Vehicle Group Ltd anjlok 26% pada perdagangan bursa hari ini menyusul proyeksi tekanan arus kas dan batalnya rencana penawaran umum saham di bursa Shanghai.

Dilansir dari Reuters pada Senin (27/9/2021), saham unit mobil listrik Evergrande itu turun ke level HK$1,66 di awal perdagangan sebelum memangkas kerugian hingga jatuh 2,2%. Sedangkan, saham China Evergrande naik 5% menjadi stabil di dekat level terendah setelah satu dekade, sementara obligasi dolar Evergrande berada pada level tertekan.

"Saya pikir pasar telah memperhitungkan keseimbangan probabilitas, kejutan dan kekaguman sudah berakhir. Pasar benar-benar hanya mengharapkan dari sini, sebuah perusahaan yang ditakdirkan untuk gagal tetapi tidak akan dibiarkan menghasilkan risiko besar dalam sistem keuangan China - atau (penularan) itu tidak akan menyebar ke pasar global," kata Kyle Rodda, analis di broker IG Markets di Melbourne.

Anjloknya saham New Energy Vehicle Group seakan peringatan bagi China Evergrande sebagai tanda paling jelas bahwa krisis likuiditas pengembang properti terbesar ini memburuk di bagian lini bisnisnya yang lain. Di pasar yang lebih luas, kekhawatiran bahwa keruntuhan Evergrande dapat mendorong krisis global yang telah berkurang.

Padahal, Evergrande New Energy Vehicle adalah salah satu aset paling berharga di kerajaan sang pendiri yaitu Hui Ka Yan, dan sumber dana potensial untuk menopang perusahaan induk. Namun, perusahaan mengatakan pada awal bulan ini bahwa "tidak ada kemajuan material" yang telah dibuat untuk menjual saham di anak usahanya ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement