Sementara itu, sisa dana IPO sebesar 76,29% akan digunakan sebagai modal kerja dengan pembagian, sebesar 97,93% digunakan untuk biaya operasional, penambahan Sumber Daya Manusia (SDM), perbaikan dan pemeliharaan, serta pemasaran.
Kemudian sebesar 2,07% digunakan untuk penambahan teknologi untuk memperkuat tracking dari seluruh armada kendaraannya di seluruh Indonesia dengan menggunakan software McEasy, yang selama ini telah perseroan pergunakan dengan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT Otto Menara Globalindo.
(DES)