IDXChannel - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mendapat kompensasi penghapusan utang royalti dari entitas afiliasi, Bata Brand SA. Nilai utang tersebut mencapai USD4,86 juta atau setara Rp78 miliar.
Director & Corporate Secretary BATA, Hatta Tutuko mengungkapkan, perseroan bersama Bata Brand S.A. meneken kesepakatan penghapusan utang atas merek dagang dan lisensi tersebut pada 7 Januari 2025.
"Tujuan penghapusan utang untuk membantu kinerja keuangan perseroan," katanya lewat keterbukaan informasi dikutip Jumat (10/1/2025).
Kinerja BATA terus tertekan, terutama sejak pandemi Covid-19. Pada 2020, perusahaan rugi Rp178 miliar dan terus mencetak kerugian hingga hari ini.
Per 30 September 2024, BATA mencatat rugi bersih Rp129 miliar, lebih besar 60 persen dibandingkan rugi bersih yang dialami pada periode yang sama 2023 sebesar Rp80 miliar.