Namun, harga pulp global dimungkinkan akan naik dalam jangka pendek karena pasokan yang mulai stabil dan persediaan menurun.
Di sisi lain, penguatan kurs dolar AS terhadap rupiah di kuartal pertama 2025 yang mencapai Rp16.318 dibanding Rp15.699 di kuartal sebelumnya dinilai akan membawa sentimen positif bagi kinerja ekspor perusahaan.
“Selain itu, kenaikan permintaan pulp dari China dapat meningkatkan penjualan INKP dan memperkuat posisinya di pasar,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)