IDXChannel - Emiten batu bara PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) mencetak rugi Rp12,6 miliar hingga kuartal III-2023. Capaian itu melandai 1,7% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Alhasil rugi per saham FIRE melandai di Rp8,75, dari semula Rp8,90 per saham, sebagaiman tersaji di laporan keuangan Minggu (12/11).
Penurunan rugi terjadi berkat ongkos penjualan yang melandai signifikan, dari semula Rp23,11 miliar, dipangkas menjadi Rp4,91 miliar. Penyebabnya adalah berkurangnya biaya pengapalan, marketing fee, surveyor, bongkar muat, dan biaya lainnya
Ini berlangsung saat penjualan FIRE menyusut 38,20% yoy menjadi total Rp104,28 miliar dari Rp168,75 miliar, disebabkan oleh nihilnya serapan penjualan dari Hms Bergbau Ag, dan Insan Trading Pte Ltd yang pada tahun sebelumnya memberi kontribusi signifikan.
Pelanggan utama yang menyerap penjualan perseroan hingga September 2023 datang dari PT Anggun Makmur Energy, Rocksbridge Energy Pte Ltd, dan PT Kutai Refinery Nusantara.
Dari sisi operasional terdapat kenaikan biaya alat-perlengkapan, dan jasa penambangan masing-masing menjadi Rp13,2 miliar, dan Rp43,5 miliar. Bahan bakar mampu dipangkas menjadi Rp16,03 miliar, dari Rp27,37 miliar.