IDXChannel - Saham beberapa perusahaan Adani Group naik pada awal perdagangan pada hari Selasa sementara yang lain makin jatuh. Adani Group masih merasakan dampak laporan kritis yang dikeluarkan firma investasi asal Amerika Serikat (AS) Hindenburg Research.
Secara kumulatif, tujuh perusahaan Adani Group telah kehilangan USD110 miliar. Krisis terjadi sejak laporan Hindenburg Research dirilis pada 24 Januari.
Aksi jual tidak mereda di beberapa perusahaan milik Adani Group. Baru-baru ini grup tersebut mengumumkan telah berjanji untuk membayar di muka USD1,1 miliar pinjaman berbasis saham sebelum jatuh tempo pada tahun 2024.
Krisis yang dialami Adani Group memicu gelombang unjuk rasa pada Senin kemarin. Ratusan anggota Partai Kongres mendesak penyelidikan atas Adani Group.
Dalam laporannya, Hindenburg Research menuduh Adani Group melakukan manipulasi keuangan daan penipuan pajak. Tuduhan itu dibantah keras oleh konglomerat tersebut.
National Stock Exchange of India (NSE) merevisi batas maksimum harian yang diizinkan untuk pergerakan harga Adani Green Energy Ltd dan Adani Transmission Ltd menjadi 5 persen, menurut data di situs resminya, sepeti dilansir Reuters pada Selasa (7/3/2023).
Saham Adani Green Energy, Adani Total Gas Ltd, Adani Power turun 5 persen, sedangkan Adani Transmission naik 3,5 persen.
Perusahaan unggulan grup, Adani Enterprises Ltd, naik 9,5 persen dan Adani Wilmar naik 5 persen.
Saham Adani Ports & Special Economic Zone juga naik tipis 7,7 persen.
(WHY)