Dia menilai emiten-emiten tambang di bawah MIND ID cukup fokus dalam meningkatkan sinergi guna menjalankan strategi bisnis yang diharapkan oleh pemerintah agar dapat lebih efektif.
Selain itu, keempat emiten tersebut juga kompak membagikan dividen. Seperti ANTM yang memutuskan membagikan dividen sebesar Rp3,6 triliun atau Rp151,77 per saham. Nilai tersebut 100 persen dari raupan laba.
PTBA juga telah memutuskan menebar dividen Rp3,82 triliun atau Rp332,26 per saham. Nilai dividen PTBA mencapai 75 persen dari laba.
Kemudian, TINS menebar dividen Rp474,65 miliar atau Rp63,73 per saham, sekitar 40 persen dari laba tahun buku 2024. Begitu pun, INCO yang tebar dividen final sebesar USD34,65 juta atau setara USD0,00329 per saham.
Sementara itu, Director PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reza Priyambada menilai prospek saham-saham yang berada di bawah MIND ID akan tergantung pada arah kebijakan holding dalam mengembangkan dan mengutilisasi perusahaan di bawah naungannya.