sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Strategi Dua Putra (DPUM) Dongkrak Kinerja Bisnis

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
24/12/2025 18:05 WIB
DPUM memaparkan arah strategis perusahaan dengan fokus utama pada peningkatan margin usaha melalui penguatan produk bernilai tambah (added value product).
Begini Strategi Dua Putra (DPUM) Dongkrak Kinerja Bisnis (FOTO:iNews Media Group)
Begini Strategi Dua Putra (DPUM) Dongkrak Kinerja Bisnis (FOTO:iNews Media Group)

Sejalan dengan strategi tersebut, kontribusi added value product terhadap total pendapatan DPUM terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2024, produk bernilai tambah menyumbang sekitar 29 persen dari total revenue. Angka ini meningkat menjadi 42 persen pada tahun 2025, dan ditargetkan mencapai 57 persen pada tahun 2026.

Dari sisi operasional, DPUM terus melakukan penguatan kapasitas dan efisiensi. Hingga akhir 2025, kapasitas cold storage Perseroan telah meningkat menjadi 6.700 ton, seiring dengan optimalisasi utilitas pabrik serta peremajaan dan mekanisasi mesin produksi guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya.

Sementara dari sisi pasar, DPUM aktif memperluas ekspor ke sejumlah negara utama seperti Jepang, Amerika Serikat, Kanada, China, Uni Emirat Arab, dan Australia. Perseroan juga memperkuat standar kualitas dengan kepemilikan berbagai sertifikasi internasional, antara lain BRC, HACCP, Halal, FDA, SKP, dan BAP.

Seiring dengan berbagai sentimen positif tersebut, secara year to date (YtD) harga saham DPUM telah melonjak sekitar 338 persen. Kenaikan signifikan ini didorong oleh optimisme pasar terhadap keterkaitan bisnis Perseroan dengan program Makan Bergizi Gratis, serta perombakan susunan manajemen yang dinilai membawa arah baru dan memperkuat kepercayaan investor.

Dengan strategi peningkatan produk bernilai tambah, efisiensi produksi, ekspansi pasar ekspor, serta sentimen positif dari sisi kebijakan dan manajemen, DPUM optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan dan memperbaiki kualitas kinerja keuangan secara berkelanjutan.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement