Sementara ekuitas diperkirakan terdampak sebesar 2 persen karena akumulasi laba bersih tetap ditahan, sebagai langkah menjaga stabilitas modal.
Hingga Selasa (19/11) pukul 10:29 WIB, saham ADRO naik 1,62 persen ke Rp3.760 per saham. Transaksi-net mencapai Rp141,17 miliar, dengan volume 37,89 juta saham.
(Fiki Ariyanti)