IDXChannel -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan perkembangan terkait penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, bahwa BEI memiliki perjanjian dengan Kementerian BUMN terkait IPO perusahaan pelat merah.
Pihaknya akan membahas kembali mengenai perusahaan BUMN yang akan IPO. Menurut dia, di era pemerintahan baru ini, potensi untuk membicarakan IPO perusahaan BUMN lebih terbuka.
"Sebelumnya saya sempat bilang bahwa kami dengan Kementerian BUMN ada agreement. Dengan sudah adanya pemerintahan baru, tentunya akan lebih memudahkan kami nanti untuk follow up," kata Nyoman kepada wartawan di Gedung BEI Jakarta pada Senin (13/1).
Pada saat bertemu dengan Kementerian BUMN nanti, Nyoman mengatakan bahwa BEI akan menawarkan pendampingan bagi entitas BUMN yang akan mendaftarkan diri sebagai perusahaan terbuka. Meski demikian, Nyoman tak menjawab pasti mengenai waktu pertemuan BEI dan Kementerian BUMN.