Beroperasi secara komersial sejak 1989, perseroan aktif dalam bidang perantara perdagangan efek dan kegiatan lain seputar perdagangan surat berharga.
Hingga September 2022, anggota bursa itu mencetak pendapatan dari komisi transaksi efek mencapai Rp9,80 miiliar. Setelah dipotong serangkaian beban, perusahaan mengamankan laba tahun berjalan senilai Rp286,66 juta.
Adapun pada Januari 2023, perseroan memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) sebesar Rp32,02 miliar. (NIA)