"Target kita saat ini dari seluruh instrumen efek telah lebih dari 90 persen," kata Nyoman Rabu (9/8).
Nyoman meyakini rekor ini bakal kembali berlanjut mengingat masih terdapat sejumlah perusahaan tercatat di dalam pipeline pencatatan. Hingga Rabu (9/8), terdapat 29 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan.
Pipeline artinya daftar perusahaan yang telah mengirimkan dokumen dan/atau pernyataan penawaran umum perdana (IPO) di bursa.
Dari sisi investor, data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merinci sampai dengan 8 Agustus 2023 mengalami peningkatan 1,15 juta investor menjadi total 11,47 juta investor. Khusus untuk investor saham, terdapat peningkatan sebanyak 467 ribu investor saham menjadi 4,91 juta investor saham.
Adapun partisipasi investor ritel pun masih memiliki porsi transaksi tertinggi yaitu 38 persen dari total transaksi investor saham pada tahun 2023 dengan diikuti meningkatnya partisipasi investor institusi dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
(FRI)