Adapun, hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2025 dan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 adalah idA+ (Single A Plus), sedangkan untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2025 adalah idA+(sy) (single A plus syariah) dan dengan Wali Amanat PT Bank KB Bukopin Tbk.
Lebih lanjut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 50 emisi dari 32 emiten senilai Rp68,59 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 611 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp489,35 triliun dan USD107,9163 juta, yang diterbitkan oleh 133 emiten.
“Sementara, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 190 seri dengan nilai nominal Rp6.345,92 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 7 emisi EBA dengan nilai Rp2,22 triliun,” ujar Kautsar.
(kunthi fahmar sandy)