Suspensi tersebut terjadi akibat volatilitas saham, terutama akibat lonjakan harga secara signifikan. Diharapkan, masuknya saham BLUE-PUDP ke papan FCA akan meredam volatilitas harga.
Terkait saham FUTR, lonjakan harga terjadi setelah kabar PT Aurora Dhana Nusantara (Ardhantara) akan menjadi pengendali baru. Dengan rencana akuisisi ini, perseroan akan menjadi perusahaan holding energi.
"Pengendali baru melalui Ardhantara telah menyampaikan bahwa Perseroan akan diarahkan sebagai holding energi hijau yang akan memayungi proyek-proyek energi, khususnya EBT," kata manajemen FUTR.
(Rahmat Fiansyah)