"Analisis saham sangat diperlukan bagi para investor karena menjadi salah satu faktor penentu untuk mengambil tindakan saat akan bertransaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)," jelasnya.
Strategi analisa saham dikategorikan menjadi dua, yaitu analisa teknikal dan analisa fundamental. Investor jangka panjang biasanya akan memilih analisa fundamental. Sementara itu, investor jangka pendek juga perlu mempelajari cara membaca analisis teknikal.
Dalam analisa fundamental, metode pengukuran yang bisa dipakai investor untuk mengetahui nilai performa sebuah saham adalah kinerja keuangan perusahaan, kondisi ekonomi, manajemen efektivitas perusahaan dan persaingan bisnis di industri perusahaan tersebut bergerak.
Untuk indikator analisis fundamental, investor bisa menggunakan Return to Equity (ROE), Price to Earnings Ratio (PER), dan indikator analisis fundamental lainnya.
Analisis fundamental dapat membantu investor untuk memperoleh informasi harga sebuah saham untuk dibandingkan dengan harga terkini yang ada.