Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis dapat mencetak rekor baru jumlah perusahaan terbuka yang melakukan pencatatan saham perdana di bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan saat ini sudah terdapat 55 perusahaan yang melantai. Sementara di pipeline masih terdapat 36 perusahaan.
"Minggu ini ada 9 (perusahaan) lagi, termasuk yang 2 tadi (HBAT dan FOLK). Dari sisi total perusahaan tercatat, mudah-mudahan bisa mencetak rekor tahun ini," kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
Mengacu pada rekor perusahaan tercatat pada 2022 yaitu sebesar 59 perusahaan, bursa tinggal mengejar ketertinggalan sebanyak 4 perusahaan lagi untuk menyamai rekor tahun lalu sebanyak 59 perusahaan.
Sementara menurut jadwal pencatatan saham sepanjang pekan ini, setidaknya masih tersisa 7 perusahaan lagi. Apabila semuanya terealisasi, maka rekor baru total perusahaan tercatat akan terwujud pekan ini.
"Doakan saja, karena per hari ini sudah 55 perusahaan. Masih ada 7 lagi," lanjut Nyoman.
HBAT dan FOLK resmi melantai di BEI per hari ini Senin (7/8/2023). Saham HBAT mampu menguat hingga 9,25 persen di Rp118, sedangkan FOLK mampu menembus auto rejection atas (ARA) sebesar 35 persen di Rp135. (NIA)
