IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan, ada 44 perusahaan terdapat di pipeline Bursa yang akan melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Adapun total dana rights issue yang direncanakan sebesar Rp116,57 triliun. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, salah satu perusahaan yang akan melakukan penambahan modal melalui right issue adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Berdasarkan keterbukaan informasi dari BBRI, terdapat rencana penerbitan 28.213.191.604 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp3.400 per saham. Total dana yang akan diperoleh BBRI direncanakan sebesar Rp95,9 triliun.
"Pelaksanaan right issue yang dilakukan BBRI merupakan nilai right issue terbesar di tahun 2021 dan juga akan mencetak sejarah baru dalam perolehan dana sejak diaktifkannya pasar modal Indonesia," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).
Nyoman menambahkan, sampai saat ini, sudah ada 18 Perusahaan Tercatat yang telah melakukan rights issue dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp51,89 triliun dimana rights issue terbesar antara lain PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebesar Rp15,4 triliun dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) sebesar Rp10,82 triliun.