IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) turun gunung menemui anggota bursa/sekuritas hingga komunitas investor dalam memasarkan produk derivatif kontrak berjangka saham atau single stock futures (SSF).
Sosialisasi dan literasi instrumen investasi baru ini menjadi konsen utama regulator pasar modal tersebut. Pasalnya, SSF ditargetkan bagi investor atau trader profesional yang mampu cepat membaca market mengingat level risikonya yang tinggi.
"Kita edukasi, kita ketemu komunitas, kita ketemu sama anggota bursa, untuk kita jelasin lebih dalam lagi ini sebenarnya produknya, transaksi seperti apa," kata Kepala Unit Pengembangan Bisnis Derivatif, Pier Ridge, dalam pertemuan dengan wartawan, Kamis (9/11/2023).
Kepada komunitas, Pier mendorong literasi yang komprehensif agar produk ini dapat menjadi diversifikasi investasi sekaligus lindung nilai atau hedging.
Terbaru, BEI menargetkan SSF akan memakai saham konstituen LQ45 sebagai underlying awal. Indeks acuan itu dipilih karena dinilai mencerminkan momentum market saat ini.