IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 61 perusahaan atau emiten belum menyampaikan laporan keuangan tahun 2022 sampai dengan batas waktu yang ditentukan. Atas pelanggaran tersebut, bursa telah memberikan sanksi kepada emiten-emiten tersebut.
"Terdapat 61 perusahaan tercatat saham belum menyampaikan Laporan Keuangan yang berakhir per 31 Desember 2022," demikian tertulis di Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (9/5/2023).
Sebanyak 61 emiten tersebut belum menyampaikan rapor keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2022 hingga tenggat waktu berakhir, yakni 2 Mei 2023.
"Mengacu pada ketentuan II.6.2 Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi, Bursa telah memberikan peringatan tertulis II dan denda sebesar Rp50 juta kepada 61 perusahaan tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2022 sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan," tulis pengumuman Bursa.
Selain itu, terdapat 759 emiten yang telah menyampaikan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2022 secara tepat waktu.
Terdapat 7 perusahaan tercatat memiliki tahun buku berbeda yaitu pada Januari, Maret dan Juni. Serta 31 perusahaan tercatat yang tercatat setelah periode 31 Desember 2022 tidak wajib menyampaikan laporan keuangan.
Berikut daftar 61 emiten yang belum menyetor laporan keuangan auditan per 31 Desember 2022 dan telah dikenakan sanksi Bursa:
1. AKKU PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk.
2. ARMY PT Armidian Karyatama Tbk.
3. ARTI PT Ratu Prabu Energi Tbk.
4. BAPI PT Bhakti Agung Propertindo Tbk.
5. BOLA PT Bali Bintang Sejahtera Tbk.
6. BOSS PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.
7. BTEL PT Bakrie Telecom Tbk.
8. BULL PT Buana Lintas Lautan Tbk.
9. COWL PT Cowell Development Tbk.
10. CPRI PT Capri Nusa Satu Properti Tbk.
11. DADA PT Diamond Citra Propertindo Tbk.
12. DPUM PT Dua Putra Utama Makmur Tbk.
13. DUCK PT Jaya Bersama Indo Tbk.
14. ELTY PT Bakrieland Development Tbk.
15. ENVY PT Envy Technologies Indonesia Tbk.
16. ENZO PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk.
17. ETWA PT Eterindo Wahanatama Tbk.
18. FLMC PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk.
19. FORZ PT Forza Land Indonesia Tbk.
20. GAMA PT Aksara Global Development Tbk.
21. GOLL PT Golden Plantation Tbk.
22. HDIT PT Hensel Davest Indonesia Tbk.
23. HELI PT Jaya Trishindo Tbk.
24. HKMU PT HK Metals Utama Tbk.
25. HOME PT Hotel Mandarine Regency Tbk.
26. HOTL PT Saraswati Griya Lestari Tbk.
27. ICON PT Island Concepts Indonesia Tbk.
28. JSKY PT Sky Energy Indonesia Tbk.
29. KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.
30. KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk.
31. KPAL PT Steadfast Marine Tbk.
32. KPAS PT Cottonindo Ariesta Tbk.
33. KRAH PT Grand Kartech Tbk.
34. KRAS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
35. LCGP PT Eureka Prima Jakarta Tbk.
36. LMAS PT Limas Indonesia Makmur Tbk.
37. MABA PT Marga Abhinaya Abadi Tbk.
38. MAGP PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk.
39. MAMI PT Mas Murni Indonesia Tbk.
40. MDRN PT Modern Internasional Tbk.
41. MKNT PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.
42. MTFN PT Capitalinc Investment Tbk.
43. MTRA PT Mitra Pemuda Tbk.
44. MYRX PT Hanson International Tbk.
45. NIPS PT Nipress Tbk.
46. NUSA PT Sinergi Megah Internusa Tbk.
47. PLAS PT Polaris Investama Tbk.
48. POLU PT Golden Flower Tbk.
49. POOL PT Pool Advista Indonesia Tbk.
50. PURE PT Trinitan Metals And Minerals Tbk.
51. RIMO PT Rimo International Lestari Tbk.
52. SIMA PT Siwani Makmur Tbk.
53. SKYB PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk.
54. SUGI PT Sugih Energy Tbk.
55. TDPM PT Tridomain Performance Materials Tbk.
56. TIRA PT Tira Austenite Tbk.
57. TRAM PT Trada Alam Minera Tbk.
58. TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk.
59. UNIT PT Nusantara Inti Corpora Tbk.
60. URBN PT Urban Jakarta Propertindo Tbk.
61. VICO PT Victoria Investama Tbk.
(FAY)