IDXChannel - Emiten perkebunan, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), mencatatkan kenaikan rugi bersih menjadi Rp89,38 miliar di Semester I-2022. Kerugian tersebut lebih tinggi 80,59 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama yakni sebesar Rp49,49 miliar.
Di sisi lain, penjualan bersih perseroan meningkat 39,03% menjadi Rp536,58 miliar dari sebelumnya sebesar Rp385,94 miliar. Seluruh segmen pendapatan perseroan mengalami kenaikan pada paruh pertama tahun ini, dengan minyak dan bijih sawit menyumbang sebesar Rp324,07 miliar atau naik 45,31% dari Rp223,01 miliar.
Kemudian, penjualan produk karet tercatat sebesar Rp209,17 miliar atau naik 29,18% dari Rp161,92 miliar. Produk teh tercatat naik 216,16% menjadi Rp3,18 miliar dari Rp1 miliar, serta produk kopi tercatat sebesar Rp135,54 juta.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan JAWA naik 47,84% menjadi Rp495,01 miliar dari sebelumnya sebesar Rp334,82 miliar. Beban penjualan juga naik menjadi Rp9,14 miliar dari Rp9,07 miliar.
Adapun, beban umum dan administrasi teracatat naik dari sebelumnya Rp17,07 miliar menjadi Rp17,35 miliar, dan beban keuangan tercatat sebesar Rp111,86 miliar.