Jatuhnya dolar AS dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed akhir tahun lalu semakin mendorong harga emas batangan, yang mencapai rekor tertinggi 2023 di level USD2.135,39 per troy ons pada bulan Desember.
JP Morgan menambahkan, komoditas, termasuk emas, kemungkinan besar tidak akan mendapat manfaat dari inflasi inti AS pada 2024 dengan inflasi akan turun hingga di bawah 3 persen.
“Sehingga, seiring dengan penentuan waktu siklus bisnis yang tepat, terdapat dua kondisi yang diperlukan untuk memulai posisi buy, sehingga menjadikan prospek sektor ini sangat taktis di 2024,” kata Natasha Kaneva, Kepala Strategi Komoditas Global di J.P. Morgan.
Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik juga cenderung menjadi pendorong positif bagi emas, yang secara luas dipandang sebagai aset safe-haven karena kemampuannya untuk tetap menjadi penyimpan nilai yang dapat diandalkan.
“Emas memiliki korelasi yang rendah dengan kelas aset lainnya, sehingga dapat bertindak sebagai jaminan selama pasar sedang melemah dan saat terjadi tekanan geopolitik. Dolar AS yang lebih lemah dan suku bunga AS yang lebih rendah juga meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil,” imbuh Natasha.