sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bertabur Sentimen Positif, Rupiah Tembus ke Level Rp16.100

Market news editor Anggie Ariesta
14/08/2025 10:35 WIB
Nilai tukar rupiah dibuka menguat tajam 102 poin ke Rp16.100 per USD pada perdagangan Kamis (14/8/2025).
Bertabur Sentimen Positif, Rupiah Tembus ke Level Rp16.100 (Foto: iNews Media Group)
Bertabur Sentimen Positif, Rupiah Tembus ke Level Rp16.100 (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah dibuka menguat tajam 102 poin ke Rp16.100 per USD pada perdagangan Kamis (14/8/2025).

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah dipengaruhi kombinasi faktor eksternal dan internal. 

Dari sisi eksternal, data inflasi terbaru Amerika Serikat yang sesuai perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan September mendatang.

“Masuknya pejabat baru di bank sentral AS mengindikasikan akan ada perubahan signifikan, yang kemungkinan besar akan berbanding terbalik dengan kebijakan Powell dan berpotensi menurunkan suku bunga di semester kedua,” kata Ibrahim.

Selain itu, meredanya ketegangan geopolitik setelah rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, serta agenda pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, turut meningkatkan sentimen positif. 

Indeks saham di Amerika, Eropa, dan Asia juga kompak menguat, diikuti apresiasi mata uang terhadap dolar AS.

Pasar juga menantikan rilis data ekonomi AS malam ini, termasuk inflasi produsen dan klaim pengangguran, yang berpotensi memengaruhi pergerakan rupiah ke depan.

Dari faktor domestik, penguatan rupiah dipicu oleh data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 yang mencapai 5,12 persen, lebih tinggi dari perkiraan 4,7–4,8 persen. 

“Indikasi ini menunjukkan ekonomi Indonesia di kuartal kedua lebih baik dibandingkan kuartal pertama, sehingga membuat pasar sedikit optimis,” ujarnya.

Ibrahim menambahkan, pasar juga menunggu pidato Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan hari ini untuk menyampaikan rancangan keuangan dan anggaran perdagangan dalam APBN. 

“Ini kemungkinan besar akan membuat pasar lebih optimis lagi tentang perkembangan ekonomi Indonesia,” tutur dia.

Ibrahim memproyeksikan rupiah ditutup di kisaran Rp16.095 per USD pada akhir perdagangan hari ini.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement