Tentunya, BI dalam menghadapi hal tersebut, melakukan langkah-langkah antisipatif.
"Pertama, memastikan ada di pasar melalui triple intervention agar supaya mekanisme pasar dapat bekerja dengan baik melalui menjaga keseimbangan supply - demand valas di market. Terkait hal ini, kami melihat support dari perusahaan eksportir untuk turut menjaga supply-demand valas masih sangat baik, sehingga pelemahan IDR lebih managable, dan yang kedua, menjaga kondisi likuiditas Rupiah dalam level yang optimal," pungkasnya.
(SAN)