"Tekanan capital outflow akan mendorong pelemahan nilai tukar rupiah lebih dalam," ungkap Bhima.
Dia menyebutkan, imbas keputusan tersebut, Rupiah pagi ini melemah ke 14.829 atau terdepresiasi 0,11 persen dibanding kemarin, melemah 3,9 persen year to date.
"BI harus segera menaikkan suku bunga, minimum 25 basis poin (bsp). Jika tidak, Rupiah bisa terus melemah hingga berada di range 15.500-16.000 per USD,” tutup Bhima. (RRD)