sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis Layanan FMC Potensi Cuan Perusahaan Fiber Optic

Market news editor Hatim Varabi
29/08/2023 11:24 WIB
Sejumlah perusahaan operator telekomunikasi (telko) memproyeksikan bisnis fixed mobile convergence (FMC) menjadi sumber pendapatan baru ke depannya.
Bisnis Layanan FMC Potensi Cuan Perusahaan Fiber Optic.(Foto: MNC Media)
Bisnis Layanan FMC Potensi Cuan Perusahaan Fiber Optic.(Foto: MNC Media)

Lokasi menara telekomunikasi Mitratel sebanyak 15.354 di Jawa dan 21.365 menara berada di luar Jawa atau sekitar 58% dari total menara. Dari sisi tenancy, penambahan tenant di luar jawa sebesar 26%, lebih tinggi dibandingkan di Jawa yang sebesar 22%.

Sementara dari sisi serat optik, Telkom memiliki aset paling mumpuni. Induk usaha MTEL ini menguasai jaringan serat optik sepanjang 173 ribu km. Sebagai pembanding, TOWR memiliki serat optik sepanjang 93 ribu km, TBIG sepanjang 32 ribu km dan MTEL sepanjang 27 ribu km.  

Pelaku pasar meyakini MTEL dan TLKM akan saling memanfaatkan aset Fiber untuk memberikan penawaran yang menarik bagi pelanggan serta dapat mengoptimalisasi CAPEX sehingga memiliki gain yang optimal bagi kedua belah pihak.

Menurut dua analis PT Samuel Sekuritas Indonesia (SSI), Yosua Zisokhi dan Daniel A Widjaja datangnya era 5G dan kesiapan emiten menara telco untuk membangun jaringan fiber optik akan semakin mendongkrak permintaan. “Karenanya, kami tetap memberikan rating overweight untuk sektor menara telko,” tulis keduanya, dalam riset yang dipublikasikan baru-baru ini. (*)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement