Sementara itu, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), yang mewakili 290 maskapai penerbangan, memperkirakan, maskapai penerbangan dunia akan kehilangan lebih dari 84 miliar dolar AS atau setara Rp1.209 triliun dan pemangkasan satu juta pekerja tahun ini.
Baru-baru ini, salah satu dari tiga maskapai terbesar di AS, United Airlines, memperingatkan stafnya, perusahaan mungkin harus melakukan PHK 36.000 dari mereka, karena penurunan besar dalam jumlah penumpang perjalanan udara akibat pandemi ini. (*)