Pada saat yang sama, upaya meningkatkan pendapatan dengan pengembangan layanan melalui model bisnis Manage Services yang berbasis Service Level Agreement (SLA) telah dilakukan.
"Namun pertumbuhan layanan untuk model bisnis ini perlu diimbangi secara cepat, terutama pada Lini Bisnis Call Center dan Technical services," ungkap Suwignyo.
Sejauh ini, pendapatan PADA didominasi dari dua lini bisnis, yaitu Technical Services sebesar 33,5 persen, dan Security Services sebesar 22,6 persen terhadap total nilai pendapatan perusahaan.
"Strategi pertumbuhan kami adalah melanjutkan untuk menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat dengan mengedepankan business management and control," papar Suwignyo.
"Perusahaan akan senantiasa berupaya untuk mencapai kinerja terbaik pada triwulan-triwulan mendatang," tegas Suwignyo. (TSA)