IDXChannel - PT Berkah Prima Perkasa Tbk atau Blueprint Indonesia (BLUE) mengumumkan rencana Dragonmine Mining (Hong Kong) Ltd mengakuisisi saham mayoritas perseroan.
Perusahaan asal Hong Kong itu bakal mengambil alih 344,4 juta saham BLUE atau setara 80 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan kata lain, pembelian saham tersebut mengakibatkan adanya perubahan pengendali Blueprint.
"Tujuan rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan bisnis dan tujuan investasi calon pengendali baru di Indonesia," kata Direktur Dragonmine Mining, Du Shang Meng dikutip Kamis (6/11/2025).
Terkait rencana akuisisi ini, calon pengendali baru menegaskan tidak memiliki saham BLUE, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, proses akuisisi ini juga akan mematuhi aturan, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 9 Tahun 2018.
Dragonmine Mining berencana mengakuisisi saham milik Herman Tansri, Siek Agung Guntoro, Fadjar Tasrif, Rudy Tasrif, dan PT Cetak Biru Kapital. Sesuai aturan, calon pengendali baru juga bakal melaksanakan penawaran tender wajib (Mandatory Tender Offer) untuk menyerap sisa saham publik perusahaan yang bergerak di bidang percetakan itu.
Berdasarkan penelusuran IDX Channel, Dragonmine Mining yang bergerak di bidang investasi, pengelolaan investasi, dan jasa konsultasi beralamat di Bank of America Tower, Central, Hong Kong.
Tidak diketahui jenis bisnis yang dijalankan, termasuk identitas penerima manfaat akhir (Ultimate Beneficial Owner). Perusahaan itu juga baru didirikan pada Agustus 2025.
(Rahmat Fiansyah)