Sebab, kendaraan listrik roda empat di Indonesia saat ini masih berupa Completely Knocked Down (CKD) atau mobil yang diimpor langsung dengan keadaan komponen lengkap namun belum dirakit.
"Ke depannya dengan program pemerintah TKDN di tahun-tahun berikutnya, komponen itu mau tidak mau akhirnya para pemain industri akan harus (pakai komponen) lokal. Pada saat itu, kami dapat berpartisipasi," kata dia.
Meski demikian, Anthony memandang prospek pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia cukup signifikan dalam kurun waktu setahun terakhir.
"Penerimaan market cukup baik dan kami melihat petumbuhan akan cukup baik dan kami bisa berpartisipasi terhadap komponen-komponennya dan berdampak positif kepada (kinerja) kami," ujarnya.