Para pembeli tersebut meliputi HRTA, PT Garuda Internasional Multitrade, PT Simba Jaya Utama, PT Swarnim Murni Mulia, dan PT Elang Mulia Abadi Sempurna.
Adapun operasi tambang emas dan perak dijalankan oleh CPM melalui penambangan bijih di Blok 1 Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.
Agus menuturkan anak usaha tersebut juga mengoperasikan dua fasilitas pemrosesan Carbon in Leach (CIL) di lokasi yang sama.
Dia menambahkan produk akhir yang dijual kepada para pembeli adalah emas dan perak murni.
“Produk tersebut bukan dalam bentuk dore bullion, melainkan hasil pemrosesan penuh dari fasilitas CIL yang dioperasikan perusahaan,” ujarnya.
(NIA DEVIYANA)