“Mengantisipasi tren pasar properti pada tahun 2023, manajemen memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli properti baik untuk residensial maupun komersial,” ujar Hermawan.
Lebih lanjut, optimisme manajemen pun ditopang oleh pencapaian kinerja pada tiga bulan pertama 2023, hal ini dapat dilihat dari capaian perseroan yang sudah mengarah ke target yang ditetapkan.
Dari sisi penjualan, nilai pra penjualan di tiga bulan pertama sudah mencapai Rp2,1 triliun. Pencapaian tersebut setara 24% dari target tahunan yang ditetapkan sebelumnya yakni Rp 8,8 triliun.
Penjualan pra penjualan perumahan tercatat sebesar Rp1,5 triliun, berkontribusi sebesar 69% dari total yang dicapai, unit bisnis komersial termasuk lahan komersial, strata title (apartemen) dan ruko mencapai Rp661 miliar, mewakili kontribusi sebesar 31%.
Kemudian, penjualan unit hunian mencapai Rp1,5 triliun, yang memberikan kontribusi sebesar 69% dari total yang dicapai. Sebagian besar penjualan berasal dari area pengembangan yang sudah ada seperti Tanakayu, The Zora, Nava Park, Enchante, Grand Wisata dan Kota Wisata, serta area pengembangan baru seperti Eonna dan Hiera.