IDXChannel - PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL) membidik dana modal sebesar USD100 juta atau setara Rp1,5 triliun (asumsi kurs Rp15.000).
Ini berlangsung setelah rencana perdamaian dengan kreditur mendapat kesepakatan (homologasi), sehingga tidak lagi dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Penggalangan modal kerja ini dilakukan melalui satu atau serangkaian skema, yang berlangsung selama 3 tahun, sejak 30 Juni 2022. Upaya ini diharapkan dapat memacu kinerja perseroan.
"Penggalangan dana masih dalam proses dan betul sampai 30 Juni 2025," kata Direktur Keuangan dan Corporate Secretary SRIL, Welly Salam kepada IDX Channel, Selasa (15/8/2023).
Adapun perseroan juga mengincar aset sponsor sebagai jaminan untuk mengamankan modal. Ini diyakini dapat mendukung arus kas dan operasional perseroan.