sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bukan Anggota LQ45, 3 Saham ini Miliki DER Jumbo

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
11/09/2023 17:12 WIB
Saham LQ45 dengan DER jumbo memang perlu diperhatikan. Beberapa saham di indeks LQ45 tercatat memiliki valuasi yang murah.
Bukan Anggota LQ45, 3 Saham ini Miliki DER Jumbo. (Foto: Saham LQ45 dengan DER jumbo)
Bukan Anggota LQ45, 3 Saham ini Miliki DER Jumbo. (Foto: Saham LQ45 dengan DER jumbo)

IDXChannelSaham LQ45 dengan DER jumbo memang perlu diperhatikan. Beberapa saham di indeks LQ45 tercatat memiliki valuasi yang murah.

Per 23 Agustus 2023, kinerja indeks LQ45 naik 2,68% year-to-date (YTD) dan lebih baik dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 1,03% pada periode yang sama.

Sebagai informasi, beberapa emiten memiliki rasio utang terhadap ekuitas (DER) yang tinggi. Meski demikian, sejumlah analis menilai investor tidak perlu terburu-buru menghindari saham-saham emiten dengan DER tinggi.

Apa Itu Debt-to Equity Ratio (DER)

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Ada beberapa emiten (di luar sektor keuangan tentunya) yang memiliki rasio kewajiban yang termasuk utang jauh lebih tinggi dibandingkan modal atau ekuitas suatu perusahaan.

Cara untuk melakukan perbandingan ini adalah debt-to-equity rasio (DER), yang merupakan bagian dari rasio leverage atau rasio pengungkit. Leverage berarti perusahaan menggunakan hutang untuk menghasilkan keuntungan atau laba.

Rasio DER berguna untuk mengetahui seberapa besar bantalan yang dimiliki suatu perusahaan, khususnya dalam bentuk ekuitas, yang tersedia untuk dapat menyerap kerugian dan mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban utangnya dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Artinya semakin tinggi DER maka semakin tinggi pula risiko perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban/utangnya atau solvabilitas perusahaan menjadi buruk. Secara umum, rasio DER yang lebih besar dari 1x atau 100% dianggap kurang baik sebagai calon emiten pilihan investor. Namun, rasio DER yang lebih besar dari 2–2,5 kali umumnya dianggap buruk.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement