Saham-saham dalam negeri juga terus mendapatkan keuntungan dari melemahnya yen yang meningkatkan prospek keuntungan bagi industri-industri berat ekspor di Jepang, meskipun penurunan lebih lanjut dalam mata uang tersebut dapat memicu intervensi pemerintah.
Investor sekarang menantikan lebih banyak data ekonomi Jepang minggu ini termasuk penjualan ritel, produksi industri dan angka pengangguran untuk Mei, serta angka inflasi Tokyo untuk Juni.
Penguatan di sektor teknologi dipimpin oleh Disco Corp (2,5 persen), Lasertec (1,1 persen), Advantest (5,1 persen), Tokyo Electron (1,6 persen) dan SoftBank Group (0,8 persen).
Wall Street ditutup mixed dengan lonjakan Nasdaq 1,26 persen pada perdagangan Selasa (25/6) waktu setempat. Penguatan pada indeks acuan tersebut didorong oleh kenaikan saham Nvidia dan saham mega cap teknologi lainnya.
Mengutip Reuters, Kamis (26/6) waktu Jakarta, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 299,05 poin atau 0,76 persen menjadi 39.112,16. Sementara S&P 500 (.SPX) naik 21,43 poin atau 0,39 persen menjadi 5.469,30, dan Nasdaq Composite (.IXIC) melompat 220,84 poin atau 1,26 persen menjadi 17.717,65.