IDXChannel - Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Rabu (13/3/2024) seiring reaksi investor terhadap laporan inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru.
Data menunjukkan bahwa tingkat inflasi umum di AS secara tak terduga naik menjadi 3,2 persen di Februari dari 3,1 persen di Januari, sedangkan tingkat inflasi inti melambat menjadi 3,8 persen dari 3,9 persen, namun berada di atas perkiraan pasar sebesar 3,7 persen.
Di Asia, tingkat pengangguran Korea Selatan mencapai 2,6 persen pada bulan Februari, turun dari 3 persen pada bulan Januari.
Saham-saham di Australia, Korea Selatan dan Hong Kong menguat, sementara saham-saham Jepang dan China lesu.
Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,42 persen di level 38.634 mundur dari rekor kenaikan tertinggi baru di bawah 40.000 pada pukul 10.00 WIB. Diikuti bursa China yang melemah 0,45 persen di level 3.042.