Dolar AS bertahan perkasa mendekati rekor tertingginya. Sementara itu, Jepang melakukan intervensi untuk menopang Yen yang 'sakit" untuk pertama kalinya sejak 1998.
Intervensi tersebut belum mengatasi penyebab yang mendasari pelemahan Yen. Kesenjangan yang menganga lebar antara pelonggaran kebijakan moneter dan kenaikan suku bunga di negara lain, membuat mata uang Yen rentan.
Inggris, Swiss, dan Norwegia resmi menaikkan suku bunga acuan semalam. Sedangkan di Asia, kenaikan suku bunga terjadi di Filipina, Indonesia, dan Taiwan yang akan meredam sentimen pasar di wilayah tersebut.
The Fed sudah memberi sinyal paling jelas, bahwa pihaknya bersedia mentolerir resesi sebagai trade-off yang diperlukan untuk kembali mengendalikan inflasi. Para pejabat memperkirakan pengetatan 1,25% lebih lanjut sebelum akhir tahun.