Ada juga pergerakan pada komoditas, yakni emas yang mencapai rekor tertinggi lainnya, minyak mencapai puncaknya dalam lima bulan dan tembaga dalam 13 bulan, membantu mengangkat saham perusahaan-perusahaan bahan dasar dan energi.
Beberapa peningkatan ini disebabkan oleh gangguan pasokan dan ketegangan geopolitik, tetapi juga mencerminkan optimisme terhadap pertumbuhan global mengingat pemulihan survei pabrik (PMI) baru-baru ini, khususnya di China.
“Peningkatan yang stabil dalam survei manufaktur sepanjang kuartal terakhir menunjukkan momentum peningkatan secara luas dalam beberapa bulan mendatang,” tulis analis di JPMorgan dalam sebuah catatan, dilansir dari Reuters, Kamis (4/4).
“PMI output manufaktur global bergerak lebih jauh ke wilayah ekspansif pada Maret, yang sebagian besar mencerminkan hasil positif di negara-negara besar,” JPMorgan menambahkan.
“Kepercayaan dunia usaha global mulai membaik,” jelasnya lagi.
Sentimen positif tersebut dibantu oleh penegasan kembali dari Ketua The Fed Jerome Powell bahwa suku bunga AS masih dalam jalur untuk diturunkan tahun ini, meskipun waktunya bergantung pada data. (ADF)