sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
21/02/2024 10:18 WIB
Bursa saham Asia dibuka beragam pada perdagangan Rabu (21/2/2024),  dipengaruhi oleh kebijakan terbaru bank sentral dan pergerakan Wall Street.
Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga. (Foto: Reuters)
Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga. (Foto: Reuters)

Kenaikan bursa Hong Kong dan China didukung People's Bank of China (PBoC) yang mempertahankan suku bunga pinjaman 1 tahun tetap stabil di 3,45 persen pada penetapan bulan Februari namun memangkas suku bunga 5 tahun, yang menjadi referensi untuk hipotek, sebesar 25bps menjadi 3,95 persen.

Suku Bunga di China rata-rata sebesar 4,31 persen dari tahun 2013 hingga 2024, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 5,77 persen pada bulan April 2014 dan rekor terendah sebesar 3,45 persen pada bulan Agustus 2023.

Kebijakan ini diambil bank sentral China tersebut di tengah upaya untuk mencegah lebih banyak tekanan pada yuan dan pasar saham, serta krisis properti yang berlarut-larut di negeri tersebut.

Ekspor dari Jepang naik 11,9 persen yoy menjadi JPY 7,332,65 miliar pada Januari 2024, mengalahkan perkiraan pasar sebesar 9,5 persen dan meningkat dari pertumbuhan 9,7 persen di bulan Desember. Peningkatan pengiriman ini merupakan yang terkuat sejak November 2022, karena penjualan alat angkut melonjak 24,1%, dipimpin oleh kendaraan bermotor (31,6 persen) dan mobil (37,1 persen).

Pasar asia Asia juga sebagian besar melemah pada hari ini, mengikuti aksi jual yang dipicu oleh aksi jual di Wall Street semalam karena investor bersiap untuk laporan pendapatan Nvidia.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement